Walau di tengah teriknya matahari di Lombok, Rins menjawab tantangan itu dengan hasil tak mengecewakan.
"Rasanya luar biasa sekali bisa kembali di atas motor, meskipun dengan kondisi sepanas ini," ujar Rins yang sempat absen di Emilia Romagna akibat demam.
"Tidak mudah rasanya berada di sirkuit tetapi saya tidak ikut balapan."
"Hari ini kondisinya memang sulit, sangat panas dan secara fisik ini sangat sulit. Apalagi setelah sembuh dari bronkitis, lebih susah bernapas setelah memutari sirkuit beberapa lap."
"Tapi, saya berhasil mengatasinya dengan cara yang oke dan kami sudah mengupayakan semua usaha agar bisa lolos Q2 (sayangnya belum berhasil)."
"Namun ada beberapa tikungan yang saya bisa tingkatan, jadi kami akan terus bekerja dan belajar," tandasnya.
Sementara itu, Manajer Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli juga tidak mengelak soal panasnya Sirkuit Mandalika.
Tapi, Yamaha berhasil perlahan menaklukkannya.
"Awalan yang bagus bagi kami di MotoGP Indonesia, meskipun di sini super panas, yang menjadi faktor tantangan bagi para pembalap," kata Meregalli.
"Grip treknya cukup bagus dan kami tahu itu akan terus meningkat seiring menjelang balapan utama," tandasnya.
Meregalli juga menegaskan bahwa kerja keras mereka tak akan sia-sia.
"Kami akan menganalisis data hari ini (Jumat) dan melakukan perbaikan untuk besok."
"Catatan waktunya sangat dekat sekali satu sama lain, dan Alex Rins pun masih punya kesempatan masuk Q2 lewat perjuangan dari Q1 dulu besok," tandas manajer asal Italia itu.
Rangkaian babak Kualifikasi MotoGP Indonesia 2024 akan dimulai pada Sabtu (28/9/2024) mulai pukul 09.50 WIB.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Yamaha MotoGP |
Komentar