"Itu mending ditanyakan ke Komisi Wasit, daripada saya salah ngomong," kata Muhammad saat ditemui di pembukaan EPA Liga 1 2024-2025.
"Nanti bakal diumumkan, tunggu saja," tambahnya.
Di wawancara lain, Sekjen PSSI Yunus Nusi sempat menyatakan bila PSSI masih melakukan proses investigasi.
Baca Juga: Bayern Muenchen vs Bayer Leverkusen, Juara Bertahan Coba Hentikan Kegilaan Penguasa Bundesliga
View this post on Instagram
“Kemarin pak Ketum sudah menerbitkan SK investigasi PON cabor bola, beberapa anggota termasuk saya kemarin kesana, dipimpin oleh Ali Mukartono ketua investigasinya,” ujar Yunus Nusi kepada awak media termasuk BolaSport.com di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
“Sampai lusa nanti, secepat mungkin tim investigasi hasilnya akan berikan ke Ketua Umum, termasuk sanksi yang akan diberikan."
“Semua telah terhimpun dari tim investigasi. Sementara juga tim investigasi bekerja di Aceh dan ada beberapa rekomendasi dan beberapa rekomendasi dan beberapa pihak yang mendapatkan sanksi."
“Nanti investigasi disampaikan oleh Ketua atau oleh pak Ketum PSSI, saya tidak mau melangkahi tim investigasi," tambahnya.
Yunus juga tak ingin berandai-andai soal dugaan match-fixing dan keterlibatan wasit di PON 2024.
Ia juga masih menunggu hasil investigasi dari insiden PON 2024 yang kontroversial tersebut.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar