Cecaran Gloria dari depan net kepada pemain putri Malaysia membawa pasangan Indonesia unggul tiga poin pada interval gim pertama.
Selepas jeda, permainan Dejan/Gloria yang makin agresif berhasil untuk memperlebar keunggulan menjadi tujuh poin pada skor 17-10.
Dua poin terakhir Dejan/Gloria tersebut didapat berkat dua kesalahan lawan saat pukulannya yang melebar keluar.
Dejan/Gloria mencatatkan game point dengan selisih keunggulan enam poin, tetapi masih harus kembali kecolongan satu poin.
Poin kemenangan gim pertama didapat setelah pengembalian bola dari Gloria yang sempat menabrak bibir net akhirnya jatuh di bidang area permainan wakil Malaysia.
Pada gim kedua, Dejan/Gloria harus kembali tertinggal duluan dengan satu poin pada skor 1-2.
Dejan/Gloria membalas dengan mencetak empat poin beruntun untuk berbalik memimpin menjadi 5-2.
Namun, pasangan Malaysia justru yang berhasil meninggalkan Dejan/Gloria hingga memimpin lima poin pada interval gim kedua berkat penampilan agresif dari Hoo Pang Ron.
Hoo/Cheng menunjukkan kekuatan mereka setelah pada babak perempat final usukses menumbangkan unggulan kesatu asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar