Little Spaniard terkejut dengan keputusan Marquez yang seolah tidak menjadi dirinya sendiri dengan tak memberikan tekanan kepada Bagnaia.
Dengan gap yang tidak terlalu lebar, peraih delapan gelar juara dunia tersebut dinilai bisa menyalip Bagnaia dengan kemampuannya.
Alih-alih mengejar dan merebut posisi terdepan, Marquez justru turun satu setrip di lap-lap terakhir karena disusul rekan Bagnaia, Enea Bastianini.
"Hal yang paling mengejutkan adalah Marquez tidak mengambil keputusan untuk menjadi Marc Marquez," kata Pedrosa.
"Dia terus melaju apa pun yang terjadi," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Dalam kesempatan yang sama, Pedrosa juga memberikan pujian kepada Marquez yang sudah menunjukkan daya juang luar biasa.
"Dia mengalami sesi kualifikasi yang tidak menguntungkan dan merugikannya," kata Dani Pedrosa.
Dengan kesalahan Martin yang crash di lap pertama dan Bagnaia yang keluar sebagai pemenang membuat persaingan meraih gelar juara dunia semakin sengit.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar