Sujud syukur pun langsung dilakukan saat wasit menutup babak kedua dengan skor akhir 3-1.
Bagi Hafiza, kemenangan atas wakil Kudus ini menjadi catatan istimewa tersendiri karena ia juga sukses menjadi pencetak gol terbanyak KU 10.
Sejak babak awal hingga partai final, putri kelahiran Pati, 3 Maret 2014 ini berhasil mengemas 47 gol.
“Tadi awalnya deg-degan karena kami sempat ketinggalan di menit awal banget."
"Aku mengira malah akan kalah. Tapi alhamdulillah ini hasil latihan terus dan dukungan sekolah serta doa orang tua, kami bisa bangkit karena pelan-pelan nambah gol terus."
"Ini bukti kalau kita tidak boleh menyerah pasti ada hasil,” ucap Hafiza.
Satu catatan apik lainnya, Hafiza selalu menjadi pencetak gol terbanyak sejak Seri 1 Kudus 2024.
Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge - Kudus Series 3 2024 menunjukkan ekosistem sepak bola putri mulai berputar di tengah masyarakat.
Hal ini terlihat dari tingginya tingkat partisipasi peserta yang mencapai 1.886 siswi dari dari 116 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Kota Kudus dan kota-kota di sekitarnya seperti Rembang, Pati, Jepara dan Demak
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | DJARUM FOUNDATION |
Komentar