BOLASPORT.COM - Balapan utama MotoGP Indonesia 2024 akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/9/2024), mulai pukul 14.00 WIB.
Balapan dapat disaksikan melalui siaran televisi Trans 7 dan link live streaming secara legal di SpoTV via Vidio.com.
Francesco Bagnaia meraih kemenangan dalam sprint race MotoGP Indonesia 2024, Sabtu (28/9/2024) yang berarti lebih dari sekadar posisi pertama.
Pemimpin klasemen MotoGP, Jorge Martin (Pramac) terjatuh dan meskipun ia terus melaju, itu tidak cukup untuk mencegah pembalap Italia itu memperkecil jarak di klasemen umum.
Dengan penampilan pada Sabtu, pembalap tim pabrikan Ducati itu memperoleh kembali 12 poin yang bisa menjadi krusial saat Kejuaraan Dunia diputuskan.
"Ketika saya tiba di sini, saya hanya berpikir bahwa jika semuanya berjalan dengan baik, saya bisa memperoleh lima atau enam poin," kata Bagnaia dilansir dari MotoSan.
"Hari ini saya memperoleh kembali 12 poin sekaligus. Besok tidak akan seperti itu, Jorge (Martin) tidak akan membuat kesalahan yang sama dua kali. Saya harus tetap pada jalur dan tidak mengulangi kesalahan tertentu dari masa lalu."
Pembalap kelahiran Madrid itu tampil meyakinkan sehingga Bagnaia harus berjuang sekuat tenaga sejak awal, tetapi ia beruntung pada akhirnya.
"Martin sangat kuat, tetapi pada kualifikasi ia tidak mampu menyelesaikan dua putaran berturut-turut karena bendera kuning," ucap Bagnaia.
"Ketika Anda melihat bahwa waktu ideal adalah dua persepuluh lebih cepat dari waktu Anda, Anda menyadari bahwa Anda belum melakukan pekerjaan dengan baik, ada celah. Di Sprint, saya tahu saya harus mengikutinya dari dekat."
Pola pikir Bagnaia resmi itu berubah ketika ia melihat kecelakaan itu.
"Ketika saya melihat Martin memasuki tikungan itu, saya pikir jika ia menutupnya, ia akan memangkas jarak empat detik dari saya di akhir balapan karena ia jauh lebih cepat dari saya," tutur Bagnaia.
"Tetapi hari ini cuaca sangat panas, suhu aspal mencapai 63 derajat, kondisi terburuk yang pernah ada dan itu tidak mudah."
"Ketika saya melihatnya terjatuh, saya mulai berpikir untuk melaju cepat di tiga tikungan pertama lintasan, tetapi melambat di sektor terakhir untuk mengendalikan situasi, dan itu berhasil.”
Namun, menyerah bukanlah pilihan bagi juara dunia saat ini.
"Saya hanya berpikir bahwa saya harus memenangkan balapan, saya tidak boleh kehilangan tiga atau lima poin," ujar pembalap 27 tahun itu.
"Tidak mudah untuk melaju dalam kondisi seperti itu, saya melakukannya di tiga tikungan pertama dan kemudian saya mencoba mengendalikan diri di sektor terakhir dan itu adalah strategi yang bagus, tetapi besok tidak akan berhasil."
Ketika Bagnaia ditanya apa yang dipikirkan Martin setelah kejadian itu, dia menjawab sambil tertawa.Kedua pembalap gugup, meskipun pembalap Italia itu berada dalam situasi yang lebih buruk.
"Saya tentu saja berada dalam situasi yang lebih buruk daripada dia, tetapi dia harus lebih berhati-hati daripada saya," ucap Bagnaia.
"Hari ini saya hanya ingin menang dan, untuk beberapa alasan, lebih mudah melakukannya saat Anda tertinggal. Saat Anda unggul, Anda mulai terlalu banyak berpikir."
"Anda juga harus memperhitungkan bahwa pembalap di belakang akan tampil habis-habisan, ada empat dari kami yang berjuang untuk kejuaraan dengan 11 balapan tersisa, kami harus tetap fokus."
Balapan hari ini akan menjadi balapan yang sama sekali berbeda, dan Bagnaia tidak akan puas dengan posisi kedua.
"Itu tentu bisa menjadi hasil yang bagus, tetapi saya akan berusaha untuk menang karena saya pikir saya bisa melakukannya," ucap Bagnaia.
Terlebih lagi, Bastianini dan Marquez dapat merusak rencananya.
"Enea (Bastianini) bekerja dengan sangat baik. Tahun lalu dia sangat kuat di sini, ini trek yang bagus untuknya," ujar Bagnaia.
"Sulit untuk mengatakan apa pun sampai akhir karena Martin dan saya membuat banyak kesalahan. Saat ini, Marc (Marquez) dan Enea (Bastianini) telah membuat lebih sedikit kesalahan. Kami harus berhati-hati."
Selain menjadi yang tercepat, ini juga tentang menjadi pembalap yang membuat kesalahan paling sedikit.
"Saya tidak ingin mengatakan apapun arena ini seperti kejuaraan yang penuh kesalahan," ujar Bagnaia.
"Menurut saya, hal itu berasal dari performa ban, ban belakang telah menjadi langkah maju yang besar dan kami dapat mengerem dengan sangat keras karena itu membantu kami."
"Tetapi, ban depan memiliki lebih banyak masalah karena kami memasuki tikungan dengan sangat keras. Peningkatan Michelin tahun ini luar biasa, tetapi ketika Anda berada pada batas itu, mudah untuk mengalami kecelakaan."
"Anda harus tetap fokus karena hingga sprint itu bukanlah salah satu akhir pekan terbaik saya, tetapi saya berhasil meningkatkannya di setiap sesi."
LINK LIVE STREAMING MOTOGP INDONESIA 2024, MINGGU (29/9/2024).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MotoGP.com, Motosan.es |
Komentar