BOLASPORT.COM - Pembalap Pertamina Enduro VR46, Marco Bezzecchi, mengambil keputusan yang tepat walau merelakan peluang untuk meraih podium pada Sprint MotoGP Indonesia 2024.
Bezzecchi sejatinya memiliki kecepatan yang bagus sejak awal lomba yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Apalagi dia juga mendapatkan start dari posisi terdepan setelah menyelesaikan sesi kualifikasi dengan cukup baik.
Pada Sprint, Bezzecchi juga mendapatkan posisi yang ideal untuk memenangkan balapan yang berlangsung 13 putaran itu.
Bezzecchi berada di posisi kedua setelah Jorge Martin (Prima Pramac Racing) terjatuh sejak Sprint baru berjalan satu putaran.
Namun, kendala pada bagian rem terjadi pada motor Bezzecchi.
Pembalap asal Rimini, Italia tampak kesulitan mengontrol motornya di lintasan lurus dengan jarak sangat dekat dari Francesco Bagnaia yang sedang memimpin lomba.
Momen tubrukan hampir tak terhindarkan antara Bagnaia dan Bezzecchi yang berpotensi membuat keduanya mengalami insiden yang tidak diinginkan.
Bezzecchi akhirnya memilih melebar untuk menghindari tubrukan dengan Bagnaia.
“Itu risiko besar,” kata Bezzecchi tentang momen itu bersama Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
“Sejujurnya, saya sama sekali tidak menduganya karena saya sempat merasa ada goyangan saat mengubah arah sebelum lintasan lurus."
"Tetapi akhir pekan ini, sejujurnya, sensasi itu muncul satu lap, di lap kemudian hilang, lalu muncul lagi di lap berikut, begitu terus untuk semua sesi. Dan selalu aman-aman saja."
“Namun saat Sprint, kampas rem saya merenggang (dari cakram), jadi inilah mengapa saya mengerem, melepas rem, dan mengerem lagi."
“Tetapi karena saya tidak pernah mengalami masalah tersebut selama akhir pekan ini, saya tidak menduganya sama sekali."
“Jadi, saya mengerem dengan kuat. Kalau tidak, saya akan mengerem lebih awal dan menyelamatkan diri," ujar Bezzecchi.
Bezzecchi merasa beruntung bahwa dirinya masih mampu mencegah bencana daripada menjadi pengacau bagi rekan satu akademinya itu.
Disaster avoided after a very close call ????
Bez had a massive moment as he ALMOST ended his and @PeccoBagnaia's #TissotSprint ????#IndonesianGP ???????? pic.twitter.com/0N1AK1wt6m
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 28, 2024
"Untungnya saya bisa menghindari bencana. Sayang sekali, tetapi posisi keempat tetap positif dan kami punya kesempatan lain pada balapan," ucap Bezzecchi.
Bagnaia mengatakan dia mendengar Bezzecchi datang dari arah belakang saat itu dan sudah bersiap menghadapi benturan.
“Sebelumnya, saya mendengarnya, dan kemudian saya melihatnya,” kata pemenang balap sprint itu.
“Jadi, ketika saya mulai mendengarnya, saya mulai membuat wajah seperti orang yang akan ditabrak."
"Tetapi kemudian saya melihatnya melebar, refleksnya bagus. Sangat mudah untuk mengunci ban depan di sana dan jaraknya sangat dekat," ucap Bagnaia, yang juga merasa beruntung.
Balapan MotoGP Indonesia 2024 akan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB, pada Minggu (29/9/2024) siang ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar