Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Indonesia 2024 - Nada Pasrah Marc Marquez Saat Sebut Sirkuit Mandalika Tak Pernah Beri Hasil Bagus

By Nestri Y - Minggu, 29 September 2024 | 23:20 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez saat mengalami masalah pada mesin hingga membuat motor terbakar di MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (29/9/2024).
BAY ISMOYO/AFP
Pembalap Gresini, Marc Marquez saat mengalami masalah pada mesin hingga membuat motor terbakar di MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (29/9/2024).

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, mengakui tampaknya dirinya memang tidak berjodoh dengan Sirkuit Mandalika setelah hasil buruk yang terus-menerus terjadi setiap kali mentas.

Guyonan tentang Marquez 'dikutuk' di Sirkuit Mandalika masih menjadi realita.

Untuk ketiga kalinya dalam tiga musim beruntun, partisipasi juara dunia delapan kali itu dalam MotoGP Indonesia, tak pernah berakhir dengan finis di balapan utama.

Marquez selalu saja mengalami insiden-insiden tidak terduga yang membuatnya gagal balapan dengan tenang dan mulus di Mandalika.

Pada tahun 2022, ketika Mandalika menggelar balapan MotoGP untuk pertama kalinya, Marquez mengalami kecelakaan hingga mengalami gegar otak ringan di sesi warm-up.

Terjatuh dengan hebat hanya beberapa jam sebelum balapan, Marquez harus mengurungkan niat untuk terlibat.

Sementara musim lalu, kesialan Marquez makin parah karena gagal finis dalam sprint dan balapan sekaligus.

Tahun ini, secercah harapan sebenarnya sempat ada ketika dia merengkuh podium saat sprint pada Sabtu (28/9/2024).

Baca Juga: Bagi-bagi Kaos, Presiden Jokowi Bangga MotoGP Indonesia 2024 Libatkan 3000 Kru Lokal: Yang Masih Kurang Kita Evaluasi dan Perbaiki

Namun, begitu balapan utama digelar pada Minggu (29/9/2024), nasib kurang beruntung kembali menghampiri si Semut dari Cervera.

Motor Marquez sudah sulit diajak berkompromi sejak sesi pemanasan. Dia sempat melebar dan mengeluhkan masalah rem kepada kru Gresini ketika kembali ke pit.

Siapa sangka, masalah pada rem itu ternyata baru secuil penderitaan Marquez yang terjadi di balapan utama.

Setelah memasuki sesi balapan, Marquez dikhianati si kuda besi ketika sudah dapat tampil dengan cukup kompetitif.

Saat sedang mengejar Francesco Bagnaia (Ducati) dari posisi ketujuh, motor Ducati Desmosedici GP23 yang ditunggangi Marquez mengalami gagal mesin hingga terbakar.

Lebih bikin jengkel lagi, Marquez dibuat kecewa dengan alat pemadam kebakaran dari kru marshal yang dinilainya kurang efektif untuk memadamkan api.

"Kemarin pagi lalu pagi ini, lagi-lagi saya mengalami masalah rem dan tidak bisa mengerem sesuai keinginan saya," ucap Marquez dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.

"Saya tidak bisa mengeluarkan seluruh potensi yang ada di entri tikungan. Hal itu membuat kami mengganti motor untuk balapan."

"Sialnya mesinnya rusak saat balapan, hal seperti itu jelas sesuatu yang paling tidak diinginkan oleh Ducati, tim, dan tentu saja pembalapnya," ucap Marquez.

Marquez pun turut menyadari kegagalannya tiap mentas di Sirkuit Mandalika pada balapan utama yang mencapai 27 lap.

Ada firasat darinya yang merasa memang seakan tak berjodoh dengan sirkuit sepanjang 4,3 km dengan 17 tikungan tersebut.

"Faktanya adalah kami menjalani akhir pekan ini dengan lebih banyak bertahan daripada menyerang," ungkap Marquez.

"Itu karena saya merasa sirkuit ini adalah sirkuit yang tidak pernah menghasilkan hasil bagus."

"Tapi kemarin kami sudah mendapat podium (sprint)."

"Hari ini kami sempat berada di lima atau enam posisi pertama, yang merupakan hasil bagus bagi saya, melihat apa yang telah saya lakukan di kualifikasi."

Kesialan Marquez juga terjadi di kualifikasi karena terjatuh dua kali hingga gagal mencatatkan satu pun waktu lap dan berakhir di posisi start ke-12.

"Tapi baiklah, kami melanjutkan tugas kami, yaitu mencari konsistensi dalam balapan yang kami capai, dan kemudian aspek yang tertunda, yaitu kualifikasi," kata Marquez.

"Kami akan melihat apakah pada akhir tahun kami dapat meningkatkannya dan selalu berada di dua baris start pertama," tandasnya.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2024 - Minus 3 Poin yang Bikin Bagnaia Bersyukur di Tengah Musim Adu Blunder dengan Martin

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Dulu Balapan bareng Marc Marquez Lalu Pecco Bagnaia, Putra Legenda Hijrah dengan Jalan Kaki dari Spanyol ke India

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X