Melalui kemampuannya, Martin mulai menjauh dari kejaran Enea Bastianini dari tim pabrikan Ducati untuk bisa mempertahankan posisinya.
"Dia dan Bastianini bertarung, Martin memiliki kesempatan di lap-lap awal untuk membuka celah," ucap Marquez, dilansir dari Motosan.
"Kenyataannya, dia menjalani balapan yang hebat, setiap kali ia turun ke lintasan, ia selalu menjadi yang tercepat."
"Dan itulah mengapa dia meraih posisi terdepan kemarin dengan selisih setengah detik," imbuhnya.
Tidak hanya Martin, Marquez juga memberikan pujian kepada rookie atau pemula musim ini, Pedro Acosta dari GASGAS Tech3.
El Tiburon menjadi satu-satunya pembalap diluar Ducati yang bisa meraih podium pada sesi balapan utama MotoGP Indonesia 2024.
Melaju dengan motor KTM, Acosta finis di urutan kedua di belakang Martin dan mengungguli rekan Bastianini, Francesco Bagnaia.
Terlepas dari kontroversi investigasi tekanan ban, penampilan Acosta terbilang mengesankan bagi Marquez.
"Saya rasa ini adalah balapan yang bagus, Acosta adalah satu-satunya pembalap KTM yang berada di depan, jadi saya salut padanya," ucap Marquez.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar