Rider berusia 20 tahun itu juga tak sungkan mengakui bahwa performanya memang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
"Balapan hari ini cukup menantang, dan gaya berkendara saya tidak sesuai dengan standar yang biasa saya lakukan," kata Mario Aji.
Lebih lanjut, hasil kurang maksimal ini didapat lantaran Mario juga tak begitu mumpuni ketika melakukan start.
Hal terseut membuatnya semakin sulit untuk mengejar para rivalnya dan ikut bersaing di zona poin sepanjang balapan.
"Ini bukanlah hasil yang saya harapkan, karena kami mengincar poin," kata Mario menjelaskan.
"Start yang buruk membuat balapan menjadi lebih sulit, dan saya agak kecewa dengan hasilnya."
"Meski begitu, saya belajar banyak dari pengalaman ini, dan saya sangat ingin menerapkan pelajaran ini di balapan berikutnya," imbuhnya.
Sementara itu, Hiroshi Aoyama selaku manajer Honda Team Asia tetap mengapresiasi perjuangan Mario Aji di Moto2 Indonesia 2024.
Bagi pria asal Jepang tersebut, Mario masih memiliki potensi untuk berkembang di seri selanjutnya dengan ritme yang telah ditunjukkan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Honda.racing |
Komentar