Kemenangan ini sekaligus menjadi yang kedua kalinya bagi I Lariani secara beruntun di Serie A Liga Italia.
Sebelumnya, Como juga menang melawan juara Liga Europa musim lalu, Atalanta, dengan skor yang sama, 3-2.
Dengan kemenangan ini, Como memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Liga Italia 2024-2025.
Klub milik orang Indonesia itu kini berada di posisi ke-10 klasemen sementara dengan raihan delapan poin dari enam pertandingan.
Baca Juga: Varane Pensiun setelah Berkeringat Hanya 23 Menit di Como, Ronaldo Ikut Ucap Salam Perpisahan
Pelatih Como 1907, Cesc Fabregas, mengaku sangat bangga dengan anak-anak asuhnya.
Menurut Fabregas, I Lariani saat ini sudah mulai bisa bersaing di Serie A.
Akan tetapi, eks kapten Arsenal itu menyoroti satu kelemahan fatal yang dimiliki oleh Como.
Kelemahan yang dimaksud adalah sering kebobolan di menit-menit akhir.
"Kami kemasukan gol di menit-menit akhir dan ini tidak bagus," ujar Fabregas.
"Semua orang tahu bahwa kami memainkan babak pertama dengan baik dan layak untuk menang."
"Namun, kami seharusnya bisa mencetak lima atau enam gol dalam 45 menit pertama. Kami seharusnya bisa mengakhiri laga lebih awal."
Baca Juga: Resmi Umumkan Pensiun, Varane Tak Sepenuhnya Tinggalkan Como
"Kami tidak boleh terus kebobolan dua gol di setiap pertandingan, jadi kami harus terus menganalisis kesalahan-kesalahan kami dan memperbaiki diri," pungkasnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar