Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Main-main dengan Marc Marquez, 1 Pembalap Timnya Valentino Rossi Bernasib Ngenes di Mandalika

By Agung Kurniawan - Selasa, 1 Oktober 2024 | 11:40 WIB
Fabio Di Giannantonio bersama livery khusus tim Pertamina Enduro VR46 untuk MotoGP Indonesia 2024, di Lombok, NTB, Kamis (26/9/2024)
PERTAMINA LUBRICANTS
Fabio Di Giannantonio bersama livery khusus tim Pertamina Enduro VR46 untuk MotoGP Indonesia 2024, di Lombok, NTB, Kamis (26/9/2024)

BOLASPORT.COM - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio, merasa kecewa usai meraih hasil minor pada GP Indonesia.

GP Indonesia 2024 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat akhir pekan kemarin berakhir menyedihkan bagi Di Giannantonio.

Rider asal Italia tersebut sejatinya memiliki potensi untuk meraih hasil manis pada balapan utama GP Indonesia dengan start dari urutan kedelapan.

Di Giannantonio semakin percaya diri untuk mengantarkan tim milik Valentino Rossi tersebut melejit usai tampil meyakinkan di sesi sprint.

Pada sesi balapan mini sehari sebelumnya tersebut, rider yang akrab disapa Digia itu meraih satu poin usai finis di posisi kesembilan.

Nasib lain terjadi pada balapan utama tatkala Digia harus menelan kecewa setelah mengalami crash di tikungan 10 Sirkuit Mandalika.

Rekan setim Marco Bezzecchi itu terjatuh setelah kehilangan kendali roda depan karena berduel dengan Marc Marquez di lap kesembilan.

Setelah Di Giannantonio terjatuh, rider milik Gresini Racing itu juga harus pulang lebih cepat karena motornya mengalami masalah teknis.

Duel dengan Marc Marquez di Mandalika menjadi momen yang epik bagi Di Giannantonio pada GP Indonesia meski berujung dengan rasa kecewa.

Baca Juga: Berkubang di Bawah dari Zaman Marc Marquez Bocil Kematian Sampai Sepuh, Kepala Tim Kawakan Akhirnya Mau ke MotoGP

Terlebih lagi, Di Ginanntonio merupakan tumbal atas kedatangan Marc Marquez di Gresini Racing.

"Saya terjatuh setelah sembilan lap setelah kehilangan kendali roda depan," kata Di Giannantonio, dilansir dari laman Motosan.

"Dalam pertarungan kami dengan Marc Marquez, kami kehilangan banyak waktu, karena saya jauh lebih cepat."

"Kami bersaing cukup lama, dan ketika saya akhirnya menyalipnya, saya ingin melakukan lap yang cepat."

"Tetapi saya kehilangan grip roda depan di Tikungan 10, kami masih belum sepenuhnya memahaminya."

"Karena saya tak melaju dengan cara yang berbeda dari sesi pagi hari dalam pemanasan, kami cepat dan menampilkan performa yang bagus."

Dalam kesempatan yang sama, Di Giannantonio juga merasa hasil mino ini dia dapatkan karena dia memutuskan untuk memakai ban soft.

Dia memilih ban berkompon lunak dalam sesi balapan utama ini lantaran sebelumnya sudah merasa nyaman dan terbukti membuatnya melejit.

Di sisi lain, kompon soft yang memiliki ketahanan yang kurang maksimal di atas lintasan bertemperatur panas juga menjadi perhatian Digia.

"Kami memiliki banyak data dan informasi yang tersedia dari para teknisi sejak hari Sabtu," kata Di Giannantonio.

"Bagi saya, saya bisa menggunakan ban belakang lunak karena saya telah bekerja dengan baik di Sprint, jadi saya mengambil risiko."

"Dengan manajemen gas yang berbeda dan kecepatan yang intens, saya tahu saya bisa menyelesaikan balapan."

"Pada awalnya, saya mencoba untuk memulihkan posisi sebanyak mungkin, karena ini adalah momen ketika kompon ini bekerja paling baik."

"Meskipun saya kehilangan waktu dari Marquez."

"Saya tahu bahwa dengan kompon lunak saya akan mulai merasa kesulitan setelah 15 lap."

"Banyak hal yang bergantung pada seberapa banyak ketahanan ban yang tersisa."

"Tapi saya percaya diri karena saya sangat berhati-hati dalam membuka gas."

"Dan sebelum balapan, saya telah menganalisis semua data untuk memahami di mana saya harus menjaga temperatur ban belakang."

"Kami berada di posisi yang bagus untuk melakukannya dengan baik," imbuhnya.

Baca Juga: Jadi Perdebatan, Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia Bahas Motor Ducati 2023 dan 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Erick Thohir Jelaskan Alasan Pengambilan Sumpah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Digelar di Brussels

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
7
17
2
Borneo
7
15
3
Bali United
7
14
4
Persib
7
13
5
PSM
7
12
6
Persik
7
11
7
Persita
7
11
8
Persija Jakarta
7
9
9
PSBS Biak Numfor
7
9
10
Arema
7
9
Klub
D
P
1
Barcelona
8
21
2
Real Madrid
8
18
3
Atlético Madrid
8
16
4
Villarreal
8
15
5
Athletic Club
8
14
6
Mallorca
8
14
7
Osasuna
8
14
8
Real Betis
8
12
9
Rayo Vallecano
8
10
10
Celta Vigo
8
10
Klub
D
P
1
Napoli
6
13
2
Juventus
6
12
3
Milan
6
11
4
Inter
6
11
5
Torino
6
11
6
Empoli
6
10
7
Lazio
6
10
8
Udinese
6
10
9
Roma
6
9
10
Como
6
8
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X