"Hal ini juga dianggap sebagai masalah pada Pecco, tetapi ini menjadi masalah konstan pada rider yang tidak pernah mengalami start yang buruk. Mungkin ada sesuatu tentang Pecco dan kami harus menyelesaikannya," ujar Tardozzi.
Sebelumnya, menurut Tardozzi selalu memulai balapan dengan sangat baik hingga banyak orang mengatakan kemenangan Bagnaia tidak menghibur karena terlalu mendominasi di depan.
Wajar saja, tujuh kemenangan yang diraih Bagnaia pada balapan utama musim ini, enam di antaranya didapat dengan gap yang sangat jauh dari mulai 0,7 detik hingga lebih dari tiga detik.
“Motor Pecco selalu memulai start dengan sangat baik, banyak orang mengatakan bahwa Pecco menang dan tidak menghibur karena dia memimpin dan melaju," kata Tardozzi.
"Dia telah memenangkan tujuh balapan dan enam kali dia memulai balapan dari posisi terdepan dan kemudian melesat sendirian."
"Jadi kami hanya harus memahami apa yang terjadi,” lanjut manajer tim Ducati Corse itu.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar