Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Kemenangan Francesco Bagnaia Disebut Tak Menghibur, Kini Start Buruk yang Bikin Susah Menang

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 1 Oktober 2024 | 14:20 WIB
Para pembalap MotoGP saat keluar dari garis start pada balapan MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu, 29 September 2024
MOTOGP.COM
Para pembalap MotoGP saat keluar dari garis start pada balapan MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu, 29 September 2024

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, masih diliputi masalah yang sama setelah mengalami start buruk dalam dua balapan terakhir.

Bagnaia mendapatkan masalah yang sama saat melakoni balapan seri MotoGP Emiia Romagna dan MotoGP Indonesia.

Dia selalu memulai balapan dengan buruk hingga harus terlempat dari posisi lima besar pada awal balapan.

Maka dari itu, Bagnaia selalu kesusahan ketika ingin memulihkan posisinya untuk meraih kemenangan.

“Kopling memiliki reaksi yang berbeda, kemudian saya melakukan wheelie kecil dan bagian ban belakang mulai tergelincir," kata Bagnaia usai balapan MotoGP Indonesia.

Namun, masalah yang dialami Bagnaia juga belum ditemukan solusinya saat jawaban yang tidak sepenuhnya lengkap datang dari manajer tim Ducati Corse, Davide Tardozzi.

“Dengan start di depan, Anda bisa mendapatkan temperatur ban lebih cepat," kata Tardozzi kepada Sky Sports Italia dilansir via Corsedimoto.

Baca Juga: Main-main dengan Marc Marquez, 1 Pembalap Timnya Valentino Rossi Bernasib Ngenes di Mandalika

"Start di belakang berarti tidak bisa memaksakan pengereman seperti yang sering dilakukan Enea dan Pecco untuk menghangatkan ban belakang."

"Kemudian ketika mereka mencapai suhu yang diinginkan, mereka berdua mencatat waktu yang menarik..."

"Dengan evolusi terbaru yang mereka bawa selama setahun terakhir, hasilnya seperti ini," ujar Tardozzi.

Bukan hanya pemanasan ban di bagian pertama balapan, seperti yang terjadi di GP Emilia Romagna.

Saat start, motor Bagnaia tergelincir, menyebabkan ia kehilangan waktu 0,1 detik yang sangat berharga.

“Martin tidak memulai dengan baik sejak awal tahun, sekarang dia melakukan start yang bagus..."

"Ini adalah empat balapan di mana Pecco memulai dengan buruk, kami harus memahami alasannya, itu tidak normal."

"Tidak ada konsistensi dalam manajemen kopling, kami akan mencoba melakukan sesuatu untuk memberinya hal itu pada balapan berikutnya," tutur Tardozzi.

Sulit untuk memikirkan masalah teknis murni, mengingat performa Jorge yang sempurna.

“Motor ini milik kami, kami memiliki teknisi sendiri. Martin, kepala teknisi dan teknisi elektronik adalah orang Ducati,” kata Davide Tardozzi.

”Gigi selalu memeriksa apakah ada masalah, apakah semuanya berjalan dengan baik atau tidak."

"Kami akan memeriksanya secara menyeluruh antara sekarang dan Jepang, dan jika kami menemukan solusinya, kami akan membicarakannya."

Baca Juga: Berkubang di Bawah dari Zaman Marc Marquez Bocil Kematian Sampai Sepuh, Kepala Tim Kawakan Akhirnya Mau ke MotoGP

"Hal ini juga dianggap sebagai masalah pada Pecco, tetapi ini menjadi masalah konstan pada rider yang tidak pernah mengalami start yang buruk. Mungkin ada sesuatu tentang Pecco dan kami harus menyelesaikannya," ujar Tardozzi.

Sebelumnya, menurut Tardozzi selalu memulai balapan dengan sangat baik hingga banyak orang mengatakan kemenangan Bagnaia tidak menghibur karena terlalu mendominasi di depan.

Wajar saja, tujuh kemenangan yang diraih Bagnaia pada balapan utama musim ini, enam di antaranya didapat dengan gap yang sangat jauh dari mulai 0,7 detik hingga lebih dari tiga detik.

“Motor Pecco selalu memulai start dengan sangat baik, banyak orang mengatakan bahwa Pecco menang dan tidak menghibur karena dia memimpin dan melaju," kata Tardozzi.

"Dia telah memenangkan tujuh balapan dan enam kali dia memulai balapan dari posisi terdepan dan kemudian melesat sendirian."

"Jadi kami hanya harus memahami apa yang terjadi,” lanjut manajer tim Ducati Corse itu.

 Baca Juga: Ikatan Kuat Rider VR46, Francesco Bagnaia Ungkap Kesusahan di Mandalika Berubah Jadi Baik Berkat Bezzecchi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Corsedimoto.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X