Laga terdekat pekan kedelapan adalah dua hari sesudah Indonesia melawat ke China, pada 17 Oktober.
Padahal, para pemain Liga 1 hanyalah minoritas dalam skuad timnas Indonesia pilihan Shin Tae-yong sekarang.
Dalam pemanggilan terakhir, hanya ada 12 pemain Liga 1 dalam 26 pemain yang dipilih Shin Tae-yong.
Artinya, walaupun Liga 1 dihentikan empat hari sebelum jeda internasional, mayoritas pemain (14 pemain abroad) tetap baru berkumpul saat jadwal internasional dimulai.
Dampak buruk dari kebijakan ini adalah memadatnya jadwal Liga 1 dalam pekan-pekan di antara jeda internasional.
Klub-klub dipaksa bermain empat pertandingan (jika tidak berkompetisi di Asia) hanya dalam tiga minggu!
Sebagai contoh, Persib Bandung harus melakoni enam pertandingan dalam 22 hari.
Mengingat hanya ada 12 pemain Liga 1 di timnas, sedangkan ada 18 tim dengan asumsi minimal 25 pemain pada masing-masing tim, kebijakan PSSI telah merugikan mayoritas pemain kasta tertinggi.
Bisa dikatakan, demi 2,6 persen pemain Liga 1 di timnas, sisa 97,4 persen pemain nontimnas harus mengalami jadwal neraka.
Baca Juga: Maaf! Shin Tae-yong Tak Butuh Striker yang Hanya Bisa Cetak Gol
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar