Bagaimana dengan Jorge Martin?
Di Aragon dia mengemas 29 poin hasil dari finis posisi 2 pada sprint race dan main race kemudian 13 angka di San Marino dari menang di sprint race serta finis di P15 pada balapan utama.
Balapan seri Emilia Romagna kembali menghasilkan 29 angka buat Martin hasil dari peringkat 2 sprint race dan main race.
Terakhir, total 25 poin diperoleh Martin hasil memenangi balapan utama MotoGP Indonesia 2024 tetapi nirpoin dari sprint race.
Martin mengoleksi total 96 poin dalam periode tersebut.
Namun, pembalap Spanyol itu yakin bahwa persaingannya dengan Bagnaia akan berlanjut hingga ujung musim.
"Persaingan MotoGP tak pernah mudah karena saya pikir Pecco punya banyak pengalaman di pundaknya dalam tiga musim terakhir," ucap Martin.
"Dia sanggup memberikan perlawanan keras bahkan di hari buruknya."
“Saya mencoba melakukan yang sama, mencoba mengendalikannya sedikit, dan bila memungkinkan mengambil poin lebih banyak darinya,” kata Martin lagi seperti dikutip Motorsportweek.
Hal yang menarik dari persaingan menjadi juara dunia musim ini adalah banyaknya crash yang diderita 2 pembalap teratas.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Komentar