"Bahkan kontak (dengan Maddison) tidak begitu kuat. Kalau wasit memberi saya kartu kuning karena situasinya dalam serangan balik, saya setuju."
"Kemudian saya tak mengerti kenapa VAR tidak menyuruh wasit memeriksa layar. Bagi saya, ini bukan keputusan yang bagus," tutur Fernandes.
Baca Juga: Bikin Ngilu, 4 Rekor Jelek Ini Bisa Jadi Alasan Man United Segera Pecat Erik ten Hag
Mantan wasit Premier League, Dermot Gallagher, sepakat dengan pendapat eks pemain Udinese tersebut.
"Saya tidak berpikir wasit bisa melihatnya," kata Gallagher dikutip dari laman Sky Sports.
"Dia tak dapat melihat tekel itu terjadi. Itu hantaman sekilas pada bagian kaki."
"Dia mengalami ilusi optik, keputusan yang lebih tepat adalah kartu kuning," tambahnya.
Setan Merah bisa bernapas lega dengan pembatalan sanksi tersebut.
Fernandes dapat kembali siap tempur dalam jadwal selanjutnya di Liga Inggris saat MU bertamu ke Aston Villa (6/10/2024).
Laga tersebut diperkirakan sebagai momen penghakiman bagi Erik ten Hag.
Bisa jadi partai itu menandakan kemunculan terakhir sang pelatih di balik kemudi Man United.
Ancaman pemecatan sedang menghantui Ten Hag selepas kekalahan telak dari Spurs yang membuat klub terjerembap di peringkat 13 klasemen.
Lawatan ke Villa Park mereka lakoni sebelum kompetisi rehat karena kalender pertandingan internasional.
Jeda liga hampir dua pekan biasanya dimanfaatkan klub sebagai momen evaluasi kinerja secara mendalam, termasuk lazimnya menjadi saat tepat untuk mengganti pelatih.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Manutd.com, SkySports.com |
Komentar