"Sulit dipercaya bahwa saya telah bersama BAM selama bertahun-tahun," ungkap Hendrawan dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Ini merupakan perjalanan yang luar biasa, dan saya sangat menikmati waktu saya di Malaysia. Namun, sekarang saatnya bagi saya untuk beralih," tandasnya.
Pelatih berkepala pelontos itu memiliki memori paling lekat bersama Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei sendiri pun mengakui bahwa peran Hendrawan tidak bisa lepas dari kesuksesannya selama menjadi raja bulu tangkis dunia.
Dengan nada penuh haru, juara 4 kali All England Open itu menghaturkan salam perpisahan untuk pelatih legendaris asal Indonesia tersebut.
Terutama dalam mengingat semua sikap dan cara melatih Hendrawan semasa Lee masih aktif bermain. Semua itu menjadi faktor yang turut membentuk karakter Lee di lapangan maupun di luar lapangan.
"Coach Hendrawan, Anda tidak hanya sekadar mentor, Anda sudah seperti kakak bagi saya di dunia bulu tangkis ini," ungkap Lee Chong Wei.
"Kesabaran Anda, kebijaksanaan dan passion pada olahraga ini tidak tertandingi."
"Dan tidak diragukan lagi bahwa Anda telah memainkan peran utama dalam kesuksesan saya," ucap Juara Asia 2 kali tersebut.
Masa-masa sulit Lee Chong sempat terjadi ketika dia masih ditangani Hendrawan. Termasuk skandal kasus doping yang pernah tertuduh padanya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NST |
Komentar