Bagaimana pun, menelan kekalahan bukanlah hal yang menyenangkan bagi Lee So-young terlebih lagi dari mantan rekan-rekannya.
Salah satu media Korea Selatan yaitu Mydaily menuliskan bahwa Lee So-young sempat mengeluarkan ekspresi muram atas kekalahan ini.
Gelagat dan nuansa aneh semakin terlihat saat Lee So-young menjabat tangan Pyo Seung-ju, rekrutan anyar Red Sparks yang musim lalu membela IBK Altos.
"Di game pertama, ekspresi Lee So-young setelah kalah dalam pertandingan itu kelam," tulis Mydaily.
"Para pemain dari kedua tim saling menyapa satu sama lain di lapangan dan berjabat tangan."
"Itu adalah sapaan yang telah lama ditunggu-tunggu dengan rekan-rekan lama, sehingga Lee So-young menundukkan kepalanya dalam-dalam."
"Secara khusus, ketika ia berjabat tangan dengan Pyo Seung-ju, ekspresinya merupakan campuran dari berbagai emosi, menciptakan suasana yang aneh."
Lebih lanjut, Mydaily juga menyebut bahwa performa buruk Lee So-young saat melawan Red Sparks sudah diprediksi sebelumnya.
Lee So-young membutuhkan waktu untuk bisa tampil melejit bersama IBK Altos pada Liga Voli Korea 2024-2025.
"Faktanya, penampilan buruk Lee So-young di KOVO Cup 2024 memang sudah diperkirakan sebelumnya," tulis Mydaily.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar