Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

20 Tahun Era Park Joo-bong di Jepang Berakhir, Penggantinya Ayah Pemain yang Idolai Taufik Hidayat

By Nestri Y - Rabu, 2 Oktober 2024 | 18:15 WIB
Kepala Pelatih pelatnas bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong, melatih di Nippon Badminton Association sejak 2004.
TANGKAPAN LAYAR BAMINTON UNLIMITED
Kepala Pelatih pelatnas bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong, melatih di Nippon Badminton Association sejak 2004.

BOLASPORT.COM - Perubahan struktur kepelatihan tim nasional bulu tangkis Jepang akan segera mengalami perubahan seiring selesainya jabatan Park Joo-bong sebagai Kepala Pelatih dalam 20 tahun.

Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (Nippon Badminton Association/NBA) memastikan bahwa nakhoda pelatih utama akan mengalami pergantian di tahun 2025.

Era kepelatihan Park Joo-bong dalam pelatnas bulu tangkis Negeri Sakura memasuki fase akhir.

Masa jabatannya sebagai Kepala Pelatih Jepang akan selesai pada akhir tahun ini.

Park Joo-bong yang juga mantan pemain spesialis ganda asal Korea Selatan itu, telah mengabdi selama 20 tahun.

Baca Juga: Hasil Suhandinata Cup 2024 - Kecolongan 1 Partai pada Ganda Putri, Darren/Bernadine Pastikan Indonesia Juara Grup F

Kepemimpinan pelatih berusia 59 tahun itu sudah tidak diragukan lagi di Tanah Jepang.

Dia menjadi sosok sentral berkembangnya bulu tangkis Jepang.

Dari memoles talenta muda hingga berhasil menorehkan berbagai sejarah baru, termasuk ketika Jepang mampu meraih medali emas pertama dari bulu tangkis lewat ganda putri Sayaka Takahashi/Misaki Matsutomo.

Didikan Park yang tegas dan disiplin sangat cocok diterapkan pada pemain ulet Jepang yang berkomitmen di luar maupun di dalam lapangan.

Hasilnya, nama-nama seperti dari Reika Kakiiwa, Satoko Suetsuna, Miyuki Maeda, sampai generasi baru Akane Yamaguchi, Yuki Fukushima.

Sayaka Hirota, Yuta Watanabe, Nozomi Okuhara, Kento Momota, Hiroyuki Endo, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda hingga Kodai Naraoka dan Tomoka Miyazaki adalah contoh betapa polesan tangan dingin Park telah menghasilkan pemain kelas dunia.

Jepang bahkan bisa dibilang memiliki kekuatan merata di semua sektor, dari tunggal putra hingga ganda campuran.

Mengabdi selama 20 tahun bukanlah jangka waktu yang singkat. Namun kini, Park seakan tahu bahwa masanya telah habis.

Kegagalan di Olimpiade Paris 2024 seakan menjadi jawaban jelas terkait kebutuhan Jepang dengan adanya angin segar yang baru dalam struktur pelatih mereka.

Mulai 2025, Park Joo-bong akan lepas dari jabatan sebagai Kepala Pelatih. Namun, dia tidak benar-benar hilang dari struktur manajemen timnas bulu tangkis Jepang.

Kabarnya, Park akan menjadi penasehat tim Jepang.

Sementara itu, pengganti Park Joo-bong sudah diketahui sosoknya. Dia adalah Hitoshi Ohori, pelatih dari klub Tonami.

Ayah tunggal putri Jepang Aya Ohori, Hitoshi Ohori, diangkat jadi Kepala Pelatih pelatnas Jepang mulai 2025.
NIPPON BADMINTON ASSOCIATION
Ayah tunggal putri Jepang Aya Ohori, Hitoshi Ohori, diangkat jadi Kepala Pelatih pelatnas Jepang mulai 2025.

Hitoshi Ohori adalah ayah dari tunggal putri Jepang, Aya Ohori yang sekarang menempati ranking ke-9 dunia.

Aya Ohori dikenal sebagai pemain kidal yang sekarang perlahan kembali menanjak setelah lama di bawah bayang-bayang Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara.

Pemain berparas cantik itu juga merupakan didikan klub Tonami dan dia merupakan penggemar Taufik Hidayat.

Sang ayah, Hitoshi Ohori, sangat merasa terhormat sekaligus tertantang diangkat dan dipercaya menjadi Kepala Pelatih Jepang mulai musim 2025 nanti.

Konsentrasi Hitoshi Ohori dan Jepang langsung menuju Olimpiade Los Angeles 2028.

"Saya ditunjuk sebagai Pelatih Kepala tim nasional (Jepang) mulai tahun depan," tutur Hitoshi Ohori dikutip BolaSport.com dari BadSpi.jp.

"Saya ingin sekali lagi memberikan penghormatan kepada pelatih kepala Park Joo-bong, yang telah lama memimpin dunia bulu tangkis Jepang.

"Hari ini adalah ahri pertama dari sisa hidupmu" adalah ungkapan favorit saya. Dengan mengingat kata-kata ini, kami telah mengarahkan pandangan pada Olimpiade Los Angeles 2028 dalam waktu empat tahun.

"Dan bekerja keras setiap hari untuk membangun tim nasional yang lebih kuat, membantu setiap pemain mencapai tujuan mereka."

"Mengembangkan lebih jauh dunia bulu tangkis Jeoang. Saya bertekad untuk melakukannya!" ucap Hitoshi Ohori.

Baca Juga: Hendrawan Pergi dari BAM, Lee Chong Wei Ungkap Betapa Krusialnya Peran Pelatih Indonesia Itu bagi Bulu Tangkis Malaysia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badspi.jp
REKOMENDASI HARI INI

Leo/Bagas Manfaatkan Peluang dan Tidak Lengah sebagai Tandem Baru Usai Olimpiade Paris 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
7
17
2
Borneo
7
15
3
Bali United
7
14
4
Persib
7
13
5
PSM
7
12
6
Persik
7
11
7
Persita
7
11
8
Persija Jakarta
7
9
9
PSBS Biak Numfor
7
9
10
Arema
7
9
Klub
D
P
1
Barcelona
8
21
2
Real Madrid
8
18
3
Atlético Madrid
8
16
4
Villarreal
8
15
5
Athletic Club
8
14
6
Mallorca
8
14
7
Osasuna
8
14
8
Real Betis
8
12
9
Rayo Vallecano
8
10
10
Celta Vigo
8
10
Klub
D
P
1
Napoli
6
13
2
Juventus
6
12
3
Milan
6
11
4
Inter
6
11
5
Torino
6
11
6
Empoli
6
10
7
Lazio
6
10
8
Udinese
6
10
9
Roma
6
9
10
Como
6
8
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X