BOLASPORT.COM - Mantan kepala kru, Jorge Lorenzo, Ramon Forcada, berbicara tentang Grand Prix Indonesia dan perebutan gelar MotoGP.
Musim MotoGP memasuki babak akhir, yang semakin menyorot perebutan gelar Juara Dunia.
Saat ini, ada dua favorit yang jelas dalam perebutan gelar yakni Jorge Martin (Pramac) dan Francesco Bagnaia.
Namun, Marquez dan Enea Bastianini juga tampil dengan baik.
MotoGP Indonesia tidak berakhir dengan baik bagi Marquez yang mengalami kerusakan mesin pada Ducati GP23 miliknya.
"Itu hanya nasib buruk. Itu adalah mesin keenam, tetapi semua orang menggunakan mesin keenam," kata Forcada dilansir dari MotoSan.
"Bahkan jika Anda memiliki motor dari tahun lalu, mesinnya baru. Penggunaannya tergantung pada bagaimana pabrik mengelolanya."
"Biasanya mereka memberi Anda panduan tentang cara menggunakan mesin. Saya yakin tidak ada jarak seratus kilometer antara mesin Pecco atau Martin dan mesin Marquez."
"Ini nasib buruk, bisa terjadi pada Pecco. Suatu kali, di Mugello, mesin Valentino (Rossi) dan Jorge (Lorenzo) rusak meski mereka kedua pembalap resmi Yamaha."
Di sisi lain, rookie, Pedro Acosta berhasil naik podium meskipun costa tidak dapat menikmati sepenuhnya karena ia sedang menunggu kemungkinan penalti dari Race Direction.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar