Sejatinya, peluang Marquez untuk bersaing masih terbuka lebar jika tidak ada kendala apa pun dengan kuda besinya.
Tak hanya Marquez, GP Indonesia juga memupus harapan rekan setim Francesco Bagnaia, Enea Bastianini yang kini berada di peringkat ketiga.
Berbeda dari rider asal Spanyol tersebut, Bastianini gagal finis setelah dia mengalami crash karena kesalahannya sendiri.
"Di Indonesia, saya dan Bastianini adalah dua pembalap yang tidak boleh melakukan kesalahan," kata Marquez, dilansir dari Motosan.
"Karena jika kami melakukan kesalahan, kami sudah benar-benar keluar dari perebutan gelar juara, dan itulah yang terjadi."
"Dia melakukan kesalahan karena satu alasan dan saya karena alasan lainnya."
"Namun, dengan kesalahan-kesalahan tersebut dan tanpa mencetak poin, perbedaannya sudah terlalu besar."
"Bagi saya itu sama saja, selagi Anda masih hidup, Anda tidak akan pernah tahu."
"Tetapi saya sudah mengatakan bahwa itu sangat rumit, terutama karena saat Anda ditarik keluar dari lintasan," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2024 - Kekhawatiran Francesco Bagnaia Setelah 1 Kelemahan Motor Ducati Baru Terkuak
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar