Akan tetapi, Bagnaia merasa yakin ritme balapnya lebih mumpuni dibandingkan kedua rival terkuatnya tersebut.
Marc Marquez bahkan tertangkap kamera tatkala menunjukkan gestur kurang senang saat kembali ke paddock.
Hal itu karena rider Gresini Racing tersebut sangat kesulitan untuk meningkatkan waktu lap terbaiknya sebelum bertengger di posisi kedua.
Posisi tersebut didapatkan Marquez setelah dia berhasil meningkatkan torehan waktunya secara signifikan dalam satu kesempatan di akhir sesi.
Sementara itu, sensasi serupa dirasakan oleh Jorge Martin meski dia masih mampu menuntaskan sesi practice di tempat ketiga.
Melihat dua rivalnya tersebut kesulitan, Bagnaia tidak tahu apa yang terjadi dan dialami mereka.
"Saya tak tahu mengapa Marquez mengalami banyak masalah dengan ritmenya dan Martin juga serupa saat saya mengikutinya," ucap Bagnaia.
Meski demikian, Bagnaia percaya Marquez dan Martin bisa memperbaiki hal tersebut di sisa agenda MotoGP Jepang 2024.
"Namun, saya pikir mereka berdua akan siap untuk balapan nanti," kata Bagnaia, dilansir dari Motosan.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar