Dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Juventus berpotensi untuk menyudahi kesepakatan kontrak dengan Pogba.
Keputusan tersebut bisa saja diambil oleh juara 36 kali Liga Italia tersebut karena pelanggaran kontrak yang dilakukan oleh Pogba.
Jika terbukti melanggar kontrak lewat kegagalan tes doping, maka Juventus berhak mengakhiri kontraknya sesegera mungkin.
Namun, jika tidak terbukti melanggar, Juventus tetap bisa mengupayakan kesepakatan bersama untuk menghentikan kontrak Pogba yang masih berlaku hingga Juni 2026.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Bukayo Saka Luar Biasa, Arsenal Menang Comeback atas Southampton
Dengan kembalinya Pogba, maka klub akan dipusingkan kembali dengan penggajian sang pemain.
Sebagaimana diketahui Pogba termasuk ke dalam salah satu pemain berpenghasilan tinggi di Allianz Stadium.
???????? Paul #Pogba tornerà in campo a marzo 2025!
???????? Il TAS ha ridotto la sua sospensione per doping a 18 mesi (contro i 4 anni iniziali).
???????? Potrà quindi iniziare ad allenarsi con la #Juventus a partire dal prossimo gennaio e riprendere la competizione nel marzo successivo. pic.twitter.com/WTuPcKonRU
— OMOLOGHI NEWS (@Omologhinews24) October 5, 2024
Pemain berusia 31 tahun tersebut memperoleh upah senilai 8 juta euro plus 2 juta euro dalam bentuk bonus per tahunnya.
Ketika menjalani masa hukuman, Pogba sendiri tetap menerima bayaran minimal 2 ribu euro per bulannya.
Kondisi tersebut bisa memperlihatkan bahwa Pogba dapat dianggap "beban" oleh Juventus.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Football-italia.net |
Komentar