"Untuk kedua kali mengalaminya dalam tiga balapan itu sudah keterlaluan," imbuh juara dunia MotoGP 2021 itu.
Quartararo memaparkan bahwa dia sudah merasa kehabisan bensin sebelum melewati terowongan setelah Tikungan 11.
Kemudian, mesin motornya tiba-tiba berhenti saat keluar dari tikungan terakhir.
"Bagaimana itu bisa terjadi?" ujar Quartararo yang masih tidak percaya, dikutip dari GPOne.com.
"Mungkin ini semua berkaitan dengan elektronik."
"Itu karena masalah ini tidak 100 persen benar dan mereka (Yamaha) mencoba berbagai hal tanpa mendapatkan umpan balik yang positif."
"Sudah jelas bahwa apa yang kami lakukan di level strategi tidak menghasilkan hasil yang kami harapkan."
#MotoGP - Tinggal beberapa meter menjelang garis finish, motor Fabio Quartararo malah habis bensin #JapaneseGP ????????
Saksikan Balap MotoGP™ di SPOTV NOW!
— SPOTV Indonesia (@SPOTV_Indonesia) October 6, 2024
Follow kami untuk konten EKSKLUSIF MotoGP™ lainnya! #SPOTV #SPOTVIndonesia #Motorsport pic.twitter.com/6fMx1aDLix
Quartararo makin geram karena momen kehabisan bensin terjadi tiba-tiba.
Lampu peringatan di dasbor motornya tidak bekerja dengan semestinya sehingga baru menyala ketika bensinnya habis.
Kalau ada peringatan lebih awal, setidaknya Quartararo bisa mengganti map ke setelan hemat bahan bakar sehingga setidaknya tidak malu-malu amat.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com, Speedweek.com |
Komentar