Setelah keluhan tersebut, media China menyoroti keputusan Federasi Sepak Bola China (CFA) yang memutuskan tidak mencarter pesawat.
Media China 163, bahkan membandingkan dengan Timnas Indonesia yang bakal mencarter pesawat ke Qingdao nantinya.
Mereka menyoroti Timnas Indonesia karena CFA juga tak akan mencarter pesawat buat timnas China ke Qingdao nantinya.
Tak adanya carter pesawat ini membuat China bakal kembalo menjalani perjalanan yang panjang, bahkan mereka bakal membutuhkan 18 jam perjalanan.
"Setelah China menyelesaikan pertandingan tandangnya di Australia, dibutuhkan setidaknya 18 jam untuk terbang dari Adelaode ke Qingdao," tulis Media China 163.com, sebagaimana dikutip BolaSport.com, Senin (7/10/2024).
Baca Juga: Laman Wikipedia Timnas Indonesia Diacak-acak, Shin Tae-yong Bawa 25 Pemain Hasil Naturalisasi
Mereka menjelaskan kenapa perjalanan dari Australia ke Qingdao membutuhkan waktu lama sebab banyak penerbangan domestik langsung ke Sydney dan Melbourne, tetapi tidak dengan penerbangan ke Adelaide.
"Artinya perjalanan pulang pergi selama 18 jam? setelah Cgina menyelesaikan pertandingan tandang di Australia, mereka meninggalkan stadion sekitar pukul 10 waktu setempat dan menuju perjalanan pukul 11," tulis 163.
"Tidak mungkin untuk terbang kembali pada hari yang sama dengan penerbangan sipil."
"Kami akan berangkat dari Adelaide keesokan harinya dan terbang ke Qingdao melalui transfer Sydney/Melbourne."
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | 163.com |
Komentar