Pecino menjelaskan bahwa insiden itu bermula lantaran adanya sistem pengereman di motor Desmosedici GP23 yang tidak bekerja dengan baik.
"Bagian yang dimaksud adalah cakram berputar yang harus terbuat dari baja," kata Pecino.
"Ini adalah flywheel yang saya bayangkan selalu ada."
"Tetapi di Belanda mereka memperkenalkan sistem ini yang seharusnya lebih ringan dan memungkinkan mesin berputar lebih mudah," imbuhnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |