BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Manuel Pecino, menyoroti insiden yang terjadi antara Joan Mir dan Alex Marquez di Sirkuit Motegi, Jepang.
Seri MotoGP Jepang 2024 yang digelar di Sirkuit Motegi akhir pekan kemarin meninggalkan sejumlah drama salah satunya melibatkan Alex Marquez.
Adik sekaligus rekan setim Marc Marquez di Gresini Racing tersebut terlibat sebuah insiden dengan Joan Mir yang menjadi andalan Repsol Honda.
Insiden tersebut bermula tatkala Alex Marquez terlibat persaingan panas dengan tiga pembalap sekaligus untuk berada di posisi ke-11.
Adalah Fabio Quartararo dari Yamaha, dan duo VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio.
Situasi yang pelik di lintasan membuat Marquez harus turun ke posisi ke-15 tepatnya dia melaju di belakang Joan Mir.
Memasuki tikungan 13, akselerasi cepat dari Marquez membuatnya tak bisa mengendalikan lajunya yang menabrak bagian belakan motor Mir.
Alhasil, Marquez terjatuh dan dia pun meninggalkan kuda besinya yang masih menggantung di belakang motor juara dunia MotoGP musim 2020 tersebut.
Mir pun terseret keluar lintasan dengan pemandangan motor Ducati Desmosedici GP23 yang menempel dengan RC213V miliknya.
Tak ayal, insiden yang merugikan Mir itu membuat juara dunia Moto2 musim 2019 tersebut mendapatkan hukuman long lap penalty.
Insiden tersebut tentu mengundang sorotan dari salah satu pengamat MotoGP, Manuel Pecino.
Pecino tak segan menyebut bahwa Alex Marquez seperti menaiki rudal tatkala menyeruduk Joan Mir pada balapan utama GP Jepang kemarin.
"Alex Marquez datang seperti roket," kata Pecino, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Mario Aji Merasa Amburadul pada GP Jepang, Manajer Tim Kecewa
❌ @JoanMirOfficial and @alexmarquez73 are OUT!
The incident is currently under investigation ????#JapaneseGP ???????? pic.twitter.com/s0DHGofERn
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 6, 2024
"Dia datang kepadanya seperti sebuah rudal, kita harus ingat bahwa mereka sudah mengalami insiden pada hari Jumatnya," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Pecino mengaku sempat menunggu dan masih mempertanyakan permohonan maaf dari Marquez kepada Mir usai insiden tersebut.
Akan tetapi, Pecino percaya bahwa Marquez sudah melakukan dan meminta maaf kepada Joan Mir atas apa yang terjadi dalam balapan itu.
"Saya menunggu Alex Marquez untuk meminta maaf, setidaknya saya tahu dia pergi ke sana setelah itu untuk meminta maaf," ucap Pecino.
Pecino menjelaskan bahwa insiden itu bermula lantaran adanya sistem pengereman di motor Desmosedici GP23 yang tidak bekerja dengan baik.
"Bagian yang dimaksud adalah cakram berputar yang harus terbuat dari baja," kata Pecino.
"Ini adalah flywheel yang saya bayangkan selalu ada."
"Tetapi di Belanda mereka memperkenalkan sistem ini yang seharusnya lebih ringan dan memungkinkan mesin berputar lebih mudah," imbuhnya.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar