"Dia memenangi trofi di mana pun dia berada dan melakukannya juga di Man United," kata Rooney.
"Jadi, ya, dia mengalami periode yang sulit dan saya pikir dia mungkin mengatakannya demikian."
"Tapi Anda berharap dia dapat bangkit karena terlalu sering manajer kehilangan pekerjaan dan membangun kembali tim dengan orang yang berbeda," tuturnya.
Hal yang sama ditegaskan salah satu pahlawan treble winners era Sir Alex Ferguson, Andy Cole.
"Bagi seseorang, untuk memenangi dua piala domestik dalam dua musim pertamanya itu bukan keberuntungan," ujar Cole.
"Klub akan melakukan apa pun yang mereka putuskan, tapi kalau Anda melihat lebih luas, Anda tak bisa hanya menyalahkan manajer."
Baca Juga: Saking Rendahnya Standar Man United Sekarang, Seri dengan Aston Villa Saja Menjadi Prestasi
"Manajer memilih pemain, tapi para pemain-lah yang harus tampil dan memenangi pertandingan," katanya.
Ten Hag berada dalam tekanan masif setelah Man United melakoni start terburuk mereka di Premier League.
Bruno Fernandes dkk menempati peringkat 14 klasemen Liga Inggris dan hanya mencetak 5 gol dari 7 partai awal musim ini.
Di Liga Europa, United cuma memetik dua hasil seri dari dua partai perdana.
Total, mereka hanya memenangi 3 dari 11 pertandingan di semua kompetisi musim ini, atau 27 dari 63 laga kalau menghitung sejak start musim lalu.
Kemerosotan ini terjadi setelah klub menghabiskan lebih dari 600 juta pounds untuk dana belanja skuad bersama Erik ten Hag.
7 Partai Man United Berikutnya
- vs Brentford (19/10/2024)
- vs Fenerbahce (24/10/2024)
- vs West Ham (27/10/2024)
- vs Leicester (30/10/2024)
- vs Chelsea (3/11/2024)
- vs PAOK (7/11/2024)
- vs Leicester (10/11/2024)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mirror.co.uk, SkySports.com, Manchestereveningnews.co.uk |
Komentar