Lebih lanjut, pemain berusia 25 tahun tersebut tidak menampik bahwa dirinya sempat kesulitan terutama pada gim pertama.
Permainan solid dari Kjaersfeldt membuat Gregoria sempat tertinggal tiga poin sebelum mampu menikung saat memasuki masa-masa akhir.
"Di babak awal tadi cukup kejar-kejaran poin dan tertinggal hingga 13-16," kata Gregoria menjelaskan.
"Namun akhirnya saya bisa membalikan keadaan hingga menang di gim pertama dengan skor 21-16," tuturnya menambahkan.
Sukses melakukan tikungan membuat peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tersebut kian termotivasi di gim kedua.
Gregoria merasa tampil lebih berani untuk melancarkan serangan jika dibandingkan gim sebelumnya yang terkesan sangat berhati-hati.
"Saya cukup senang ketika bisa melewati momen itu," kata Gregoria menegaskan.
"Dan kemenangan di gim pertama tadi menjadi motivasi saya untuk menghadapi Line di gim kedua."
"Karena jujur dengan poin yang cukup ketat tadi, membuat saya terlalu berhati-hati dalam permainan."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar