Servis-servis Rehan maupun Lisa banyak yang mudah diantisipasi atau diterima Toft/Magelund.
Kendati pada akhirnya menang dengan skor rubber game 21-13, 17-21, 21-14, pasangan Indonesia sangat menyadari bahwa mereka wajib memperbaiki servis mereka.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan syukur Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan hari ini," ungkap Rehan dikutip BolaSport.com dari rilis pers PBSI.
"Tapi di sisi lain juga saya harus menyadari kekurangan saya yaitu bermain secara terburu-buru, sehingga beberapa kali bola-bola yang seharusnya mudah bagi saya, berubah menjadi poin bagi lawan."
"Untuk pertandingan babak 16 besar besok, saya harus lebih memperbaiki servis saya dan melakukan lebih banyak variasi lagi," tandasnya.
Tak jauh berbeda dengan Rehan, Lisa pun berkomentar hal yang senada.
Servis menjadi kunci bagi permainan ganda. Dan pada laga tersebut mereka memiliki kelemahan di situssi servis.
"Alhamdulillah sudah diberikan kemenangan di babak 32 besar ini, untuk permainan saya hari ini bisa dibilang cukup baik," ucap Lisa.
"Hanya saja kekurangan saya ada di pembukaan saat terima servis dari lawan, Sehingga menguntungkan lawan."
S"setelah pertandingan hari ini, kami harus kembali berlatih dan memperbaiki kekurangan kami hari ini, menjaga kekompakan dengan partner, tetap menjaga fokus kami dan lebih mengontrol emosi kami saat di lapangan," tambah Lisa.
Pada babak 16 besar besok Kamis (10/10/2024), Rehan/Lisa wajib waspada lagi karena akan bertemu wakil Denmark lainnya, Rasmus Espersen/Amalie Cecilie Kudsk.
Selain Rehan/Lisa, Indonesia juga masih punya satu wakil ganda csmpuran lain di babak kedua yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar