Kedua kembali saling berbagi angka pada masa krusial sebelum Anthony mendapatkan match point pertama dan gagal dimanfaatkan dengan baik.
Anthony pun harus menyerah pada gim kedua melalui set point dengan skor akhir 23-25.
Memasuki gim ketiga, Anthony masih kesulitan untuk mengambil alih jalannya pertandingan meski mampu unggul dua poin.
Sempat menorehkan keunggulan terjauh hingga tiga poin, Anthony kembali melakukan kesalahan saat pukulannya kurang akurat menjelang interval.
Meski demikian, pemain jebolan SGS PLN Bandung itu masih mampu merebut interval ketiga dengan unggul tipis 11-10.
Selepas jeda, Lu berhasil menikung Anthony dengan dengan menorehkan empat poin secara beruntun.
Lu semakin nyaman dan membuat Anthony kesulitan dalam mengembangkan permainannya hingga memasuki masa-masa krusial.
Tanpa perlawanan yang signifikan, Anthony menyerah pada gim kedua dengan skor 16-21.
Baca Juga: Arctic Open 2024 - Termasuk Unggulan Teratas dari China, Jajaran Kontestan Favorit Langsung Tumbang
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |