Memasuki gim kedua, perubahan tempo dilakukan pasangan Malaysia.
Lawan juga mencoba lebih sering menarik Leo ke area belakang, menjauhkan dia dari depan net.
Leo/Bagas sempat terpancing dan tertinggal dengan margin 2 angka.
Untungnya, Leo segera memperbaiki posisi dan sigap kembali ke depan dengan pengembalian netting yang lebih tipis dan tak terduga penempatannya.
Membuat beberapa kali antisipasi lawan kurang sempurna dan menguntungkan Leo/Bagas hingga unggul tipis 11-10.
Sayangnya, keunggulan itu tidak bertahan lama. Leo/Bagas terkejar dan gagal mengantongi gim kedua yang luput dengan kekalahan 18-21.
Bagai mimpi buruk yang terus berlanjut, Man/Tee terus meneror Leo/Bagas dengan serangan bervariasi.
Kesalahan sendiri benar-benar jadi kelemahan pasangan Indonesia.
Dari tadinya unggul 4-2, mereka dengan cepat kehilangan angka dan tertinggal sampai 5-9.
Permainan Leo/Bagas yang bag big bug cepat justru makin disukai lawan, tempo cepat mereka sangat sudah siap diantisipasi lawan yang terus mampu mengembalikan smes Bagas.
Leo/Bagas tertekan 9-11.
Sejak interval itu, hampir tak ada peluang bagi Leo/Bagas untuk membalikkan keadaan, mereka semakin ketinggalan jauh 11-14.
Hingga gim ketiga berakhir dengan skor 12-21.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar