Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ramai-ramai Marc Marquez Dipuji karena Kecerdasan Ubah Gaya Berkendara dari Honda ke Ducati

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 9 Oktober 2024 | 23:15 WIB
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, merayakan podium ketiga pada MotoGP Jepang 2024
MOTOGP.COM
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, merayakan podium ketiga pada MotoGP Jepang 2024

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, ramai-ramai mendapatkan pujian mengenai peningkatannya di atas motor Ducati pada musim ini.

Marc Marquez berhasil menunjukkan kekuatannya kembali setelah sempat meredup dalam dua musim terakhir bersama Honda.

Bagaimana tidak? Pembalap asal Cervera, Spanyol itu telah mengemas dua kemenangan bersama Gresini dan mulai rutin naik podium.

Marquez cepat beradaptasi hingga ikut bersaing ke dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP 2024.

Dia dinilai telah mampu mengubah gaya berkendaranya dari Honda dengan RC213V dan pindah ke Desmosedici GP.

Tak tanggung-tanggung, penilaian itu diberikan terhadap Marquez oleh tiga mantan pembalap yang pernah menunggangi motor Honda.

Mereka adalah Alex Criville, Jorge Martinez Aspar, dan Pol Espargaro.

Baca Juga: Duel Rossi Vs Lorenzo Bikin Stres, Francesco Bagnaia: Jarak 10 Poin Terlihat Kecil, tapi Sebenarnya Tidak

"Dia (Marquez) agresif tetapi cara mengendarainya lebih berguna, lebih halus di atas motor,” kata Alex Criville tentang Marquez di atas Ducati, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

“Dia tidak terlalu banyak menyerang bagian depan, posisinya sedikit lebih ke belakang untuk untuk memberi tekanan lebih pada bagian belakang."

"Beberapa hal yang bisa Anda lihat bahwa dia telah berkembang pesat," ujar mantan pembalap 500cc itu.

Pol Espargaro yang sempat menjadi pembalap Honda selama dua musim itu juga mengatakan hal serupa soal posisi Marquez di atas motor Ducati.

"Dia memiliki penerimaan risiko yang jauh lebih baik daripada pebalap lain. Gaya membalapnya telah banyak berubah dibandingkan dengan Honda," kata Pol.

"Posisi Marc di depan, selalu berada sangat jauh di depan motor, dengan siku terbuka, membuatnya bisa menyelamatkan motornya berkali-kali."

"Dengan Ducati, kami melihat Marc sedikit lebih jauh ke belakang di motornya, menempatkan sedikit lebih banyak beban di bagian belakang," ujar mantan pembalap MotoGP yang kini menjadi test rider KTM itu.

Melanjutkan pandangannya, Criville menambahkan perbedaan saat Marquez masih mengendarai Honda dan Ducati saat ini.

Baca Juga: Bos Ducati Tetap Siapkan Pesta jika Gelar Juara MotoGP 2024 Bukan Milik Francesco Bagnaia

“Posisi Marc di atas Honda, saya melihat dia lebih banyak menyerang, lebih agresif," kata Criville.

"Dengan Ducati, bobotnya lebih jauh ke belakang. Jadi dia menghindari menurunkan bagian depan, yang menghindari terpental dan dia memiliki lebih banyak daya cengkeram saat keluar dari tikungan."

"Ini seperti lebih mudah, Anda melihatnya dan berkata: 'dia tidak melaju dengan cepat, tapi dia melaju dengan cepat," tutur Criville.

“Posisi itu membuat masuknya (ke tikungan) lebih bersih, bagian belakangnya mengekor dengan baik, ia memiliki operan tikungan yang bagus dan ia juga bisa membelokkannya sedikit."

"Itu adalah detail kecil, kita berbicara tentang 0,1 detik, maksimal 0,2," ucap Criville menjelaskan.

Pujian terakhir diucapkan oleh Jorge Martinez Aspar, mantan pembalap yang pernah bersama Honda di kelas 125cc pada kurun tahun 1991 sampai 1993 itu.

Menurutnya, Marquez masih menjadi pembalap terbaik tetapi bukan hanya karena motornya.

“Bagi saya, dia masih menjadi pembalap terbaik, bukan hanya karena motornya," kata Martinez kepada DAZN.

"Dia memiliki rasa lapar, agresivitas, dan keinginan untuk menang. Jatuh, jatuh lagi, jatuh lagi, jatuh lagi, dan menang... "

"Saya pikir itu mengagumkan. Itu berarti dia masih lapar, dia masih mengambil risiko dan dia masih ingin menang. Saya rasa ia tidak kehilangan agresivitasnya, apalagi keinginannya," ujar pemilik tim Aspar itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Komisi Atlet NOC Indonesia Gelar Rapat Pertama, Pelecehan dan Kekerasan Dunia Olahraga Harus Dihempas

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136