BOLASPORT.COM - Penggemar MotoGP tahu momen kecelakaan horor yang dialami Valentino Rossi dalam kariernya sebagai pembalap motor.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan Franco Morbidelli dan Johann Zarco membuat kedua motornya terpental melintasi lintasan, meliuk-liuk di antara Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Pembalap Italia itu bisa saja mengalami hal terburuk karena satu motor melesat di depannya dan motor lainnya menyalip tepat di belakangnya.
"Sejujurnya, itu adalah momen yang sangat penting bagi saya, untuk masa pensiun saya," kata Rossi memulai penjelasannya dilansir dari MotoSan.
"Itu karena saya tetap ingin balapan. Saya akan melakukannya, tetapi saya sudah lebih tua sekarang. Tetapi saya berkata bahwa saya ingin balapan, Carlo dan saya selalu membicarakannya."
"Saya selalu berkata 'Saya tidak ingin berhenti, saya berada di puncak gelombang, saya hanya ingin berhenti ketika saya tidak tahan lagi karena dengan begitu saya tidak akan menyesalinya'."
"Saya senang saya melakukannya seperti itu, saya menjalani masa pensiun saya se perti itu. Harus saya katakan, saya menjalaninya dengan baik."
Valentino Rossi lalu menjelaskan konteks bagaimana ia mengalami momen itu.
"Austria justru merupakan balapan penting pada musim itu karena bagaimanapun, dalam beberapa tahun terakhir ketika Anda bertambah tua, saya selalu berusaha untuk tidak mengatakan hati-hati karena Anda tetap balapan MotoGP," tutur Rossi.
"Tetapi tidak, katakanlah gila. Saya harus mengatakan bahwa saya selalu seperti itu, bahkan ketika saya masih muda. Saya tidak pernah suka jatuh atau terluka."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar