Baca Juga: Ramai-ramai Marc Marquez Dipuji karena Kecerdasan Ubah Gaya Berkendara dari Honda ke Ducati
"Di Austria, kami ada di sana dan kami menjalani balapan yang bagus. Saya bersama Vinales, kami mencapai tikungan ketiga dan terjadi kekacauan di belakang karena Zarco dan Franco (Morbidelli) bersenggolan."
"Di sana Anda melaju setidaknya 300 km/jam dan pengeremannya agak bengkok. Pada MotoGP, jika Anda mengerem saat Anda agak seperti itu (gestur mencondong), ada perasaan bahwa motor sudah mencapai batasnya."
"Hampir menyentuh tanah. Dan di atas itu, ada tikungan di mana Anda melaju 50 km/jam."
"Saya berada di belakang Vinales, saya kira keempat atau kelima atau semacamnya, dan saya ingat ketika saya mengerem dan mulai membelokkan motor, saya melihat bayangan lewat."
"Sesuatu yang biasanya tidak Anda lihat, dan sejujurnya, saat itulah saya berpikir tentang helikopter karena terkadang ia berputar dan sering kali menimbulkan bayangan," ucap The Doctor tanpa mengetahui apa yang terjadi saat itu.
Setelah insiden itu, Race Director mengeluarkan bendera merah sehingga semua pembalap dapat memasuki pit untuk menangani masalah tersebut.
"Kemudian, sesaat di belakang saya, saya melihat motor Zarco meledak dan terbang di atas Vinales, dan saya berkata ‘oh, sial’."
"Vinales hanya melepaskan tangannya dari stang, dan secara naluriah menutupi kepalanya. Saya melihat Vinales sangat terguncang. Saya kembali ke pit dengan tangan di kepala."
“Risiko saya yang sebenarnya adalah motor Morbidelli dan saya tidak melihatnya. Saya duduk di sana dan berkata kepada diri sendiri bahwa Vinaales beruntung, motornya menyalipnya."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar