Baca Juga: Ini Momen Kecelakaan Horor yang Membuat Valentino Rossi Berpikir untuk Pensiun
Dia berada di jalur untuk meraih kemenangan sprint pertamanya ketika ia terjatuh dari posisi terdepan pada akhir balapan.
Ia sama kuatnya pada tahap awal grand prix saat berada di posisi kedua sebelum terjatuh lagi.
Meskipun ia telah terjatuh dalam tiga dari empat grand prix terakhir, kecepatan Acosta terus membuat orang-orang di paddock dan di KTM terkesan.
Pedrosa mengatakan bahwa pembalap rookie berusia 20 tahun itu menjadi semakin menjadi pemimpin di KTM seiring berjalannya musim.
"Apa yang kurang darinya? Kami perlu membantunya sedikit dengan motornya, itu jelas," ujar Pedrosa menambahkan.
“Namun perubahan yang dilakukan pada musim panas membantunya dan ia telah menunjukkannya pada balapan terakhir."
"Harus dikatakan bahwa level pembalap Ducati sangat tinggi. Jadi, ia hanya perlu mendapatkan sedikit pengalaman."
"Ia mengejutkan saya dengan cara yang positif. Saya tidak mengenalnya dengan baik, tetapi saya sangat menyukai bagaimana ia semakin menjadi pemimpin dalam tim."
"Tahun depan ia akan berada di tim resmi dan ini akan membantunya melangkah maju."
Baca Juga: Ramai-ramai Marc Marquez Dipuji karena Kecerdasan Ubah Gaya Berkendara dari Honda ke Ducati
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Crash.net |
