Di atas kertas, peta kekuatan kedua tim tidak berbeda jauh jika melihat kiprah mereka di beberapa partai teraktual.
Pada matchday 1, Bahrain menang 1-0 atas Australia hanya karena gol bunuh diri Harry Souttar pada menit-menit akhir.
Hasil tersebut dicapai setelah mereka mempraktikkan permainan yang dicap negatif oleh publik Negeri Kanguru.
Kemudian Si Merah digilas Jepang 0-5, bukti bahwa level kekuatan mereka jauh di bawah raksasa Asia.
Dalam kurun setahun terakhir, Bahrain juga tidak menunjukkan penampilan istimewa.
Termasuk ketika mereka hanya menang susah payah 1-0 atas Malaysia dan Filipina, rival regional timnas Indonesia.
Andai mampu menaklukkan Kamil Al-Aswad dkk, Sang Garuda akan membukukan kemenangan pertama di putaran ketiga.
Selain timnas Indonesia, ada 8 peserta lain yang menjalankan misi pecah telur hari ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar