Para pemain lebih fokus dengan kemampuan individu daripada taktik sang pelatih.
Hal ini tidak lepas dari kondisi klub yang kehilangan sejumlah pemain senior.
Toni Kroos, Nacho Fernandez, dan Joselu Mato terkenal sebagai lem yang menyatukan klub.
Ketiga pemain tersebut menjadi pemimpin yang disegani di ruang ganti.
Begitu ketiga nama tersebut pergi, Real Madrid tidak segera mencari pengganti yang sesuai.
Ancelotti memilih untuk memercayai pemain yang ia miliki di skuadnya saat ini.
Baca Juga: Tahan Imbang Indonesia Lewat Gol Kontroversial, Instagram Bahrain Tak Berani Jujur soal Waktu
Keputusan Ancelotti ternyata tidak terlalu terbayarkan oleh para pemain.
Meski sudah kehilangan kendali, pelatih asal Italia tersebut tidak perlu merasa putus asa.
Perjalanan Real Madrid pada musim ini masih panjang sehingga ruang untuk perbaikan tersedia begitu lebar.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar