Banyak Pembangkang, Ancelotti Kehilangan Kendali di Real Madrid

BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, sudah kehilangan kendali atas timnya sendiri karena banyak pembangkang.

Penyebab performa Real Madrid yang tidak langsung melejit akhirnya terkuak.

Perjalanan Real Madrid pada awal musim 2024-2025 memang tidak sesuai prediksi.

Los Blancos memiliki modal sebagai juara Liga Spanyol dan Liga Champions pada musim sebelumnya.

Akan tetapi, Real Madrid justru gagal tampil menggigit di dua kompetisi tersebut.

Carlo Ancelotti harus menyaksikan anak asuhannya tertinggal tiga poin dari Barcelona di Liga Spanyol.

Liga Champions yang biasa menjadi ajang favorit, Real Madrid baru meraih tiga poin dari dua laga.

Performa di bawah standar ternyata cerminan dari kondisi internal yang ada pada saat ini.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Terpukul Gol Prematur, Brasil Menang Dramatis Atas Cile

Dilansir BolaSport.com dari Sport, skuad Real Madrid sekarang tidak sepenuhnya mendukung Ancelotti.

Para pemain lebih fokus dengan kemampuan individu daripada taktik sang pelatih.

Hal ini tidak lepas dari kondisi klub yang kehilangan sejumlah pemain senior.

Toni Kroos, Nacho Fernandez, dan Joselu Mato terkenal sebagai lem yang menyatukan klub.

Ketiga pemain tersebut menjadi pemimpin yang disegani di ruang ganti.

Begitu ketiga nama tersebut pergi, Real Madrid tidak segera mencari pengganti yang sesuai.

Ancelotti memilih untuk memercayai pemain yang ia miliki di skuadnya saat ini.

Baca Juga: Tahan Imbang Indonesia Lewat Gol Kontroversial, Instagram Bahrain Tak Berani Jujur soal Waktu

Keputusan Ancelotti ternyata tidak terlalu terbayarkan oleh para pemain.

Meski sudah kehilangan kendali, pelatih asal Italia tersebut tidak perlu merasa putus asa.

Perjalanan Real Madrid pada musim ini masih panjang sehingga ruang untuk perbaikan tersedia begitu lebar.

Ancelotti harus bergerak cepat agar ia bisa mendapatkan kendali di ruang ganti lagi.

Masa depan klub berada di dalam ancaman jika tidak segera diperbaiki.

Tekanan Ancelotti masih besar meski ia berhasil mempersembahkan dua gelar pada musim lalu.

Standar Real Madrid masih tinggi, apalagi ditambah kedatangan Kylian Mbappe dan Endrick.