Pratama Arhan pun menjadi pemain pertama yang keluar dari pintu kedatangan, disusul Shayne Pattynama, dan diakhiri oleh rombongan tim kepelatihan.
Tim besutan Shin Tae-yong ini menggunakan pesawat yang dicarter oleh PSSI usai laga kontra Bahrain.
Penggunaan pesawat sewaan tersebut bertujuan untuk memangkas waktu penerbangan ke Qingdao yang tergolong jauh dari ibukota China, Beijing.
Ya, jarak Beijing ke Qingdao memakan waktu sekira 6,5 jam melalui jalur darat.
Maarten Paes Cs, akan menghadapi China, di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024), pukul 19.00 WIB.
Dengan demikian, maka Skuad Garuda setidaknya memiliki waktu tiga hari untuk melakukan pemulihan sekaligus persiapan melawan China.
Kedatangan Timnas Indonesia di Qingdao rupanya juga mencuri perhatian media online China, Sohu.com.
Sohu.com menyebut bahwa kedatangan Tim Merah Putih terhitung langka karena mereka sampai lebih dulu dibandingkan tuan rumah.
"Yang mengejutkan, sebagai tim tamu, tim Indonesia tiba di Qingdao setengah hari lebih awal dari tim nasional Tiongkok, hal yang sangat jarang terjadi dalam persiapan kompetisi internasional," bunyi rilis Sohu.com.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sohu.com |
Komentar