Musim lalu, dalam 50 laga di semua ajang kompetitif, ia berhasil mengemas 4 gol dan 4 assist.
Ketika estafet kepelatihan beralih dari Stefano Pioli ke Paulo Fonseca, Tijjani tetap mendapat kepercayaan sebagai starter di lini tengah.
Mengingat nama dan performanya yang kian melejit, bukan tidak mungkin pemain berusia 26 tahun tersebut bakal menjadi incaran klub-klub besar Eropa.
Ayah Tijjani, Martin Reijnders, tidak menampik bahwa putranya menarik minat klub dari Liga Inggris bahkan raksasa Barcelona.
Martin Reijnders yang juga menjadi agen Tijjani mengatakan bahwa dirinya pernah mengadakan pembicaraan langsung dengan perwakilan Barcelona.
El Barca sendiri tertarik memboyong Tijjani sebagai suksesor dari Sergio Busquets.
Sebagaimana diketahui sampai saat ini Barcelona masih belum bisa menemukan pengganti sepadan dari Sergio Busquets.
Namun, ketertarikan dari Barcelona tidak direspons oleh Martin.
Ia tidak silau akan nama besar klub tersebut, tetapi lebih kepada memperhatikan perkembangan karier putranya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.it, Algemeen Dagblaad |
Komentar