"Saya mengatakannya tahun lalu dan mengatakannya lagi tahun ini meski Jorge Martin memiliki keunggulan 10 poin dan hanya ada empat balapan tersisa."
Para petinggi Ducati Gigi Dall'Igna (General Manager) dan Claudio Domenicali (CEO) menyatakan bahwa pihaknya membiarkan Bagnaia dan Martin saling sikut untuk gelar juara dunia.
Namun, Melandri sangsi tidak akan ada campur tangan dari Ducati terhadap persaingan antara Bagnaia dan Martin.
Tak hanya karena Bagnaia berstatus pembalap tim pabrikan Ducati, Martin telah memastikan masa depannya berada di luar skuad Borgo Panigale karena menerima tawaran Aprilia.
"Apa yang Anda harapkan dari kalimat mereka? Selain, oh, saya senang jika terbukti salah," ucap Melandri dengan nada sinis.
"Satu hal yang pasti, Jorge Martin dan Pecco Bagnaia layak menang."
"Tapi, lihatlah, salah satu adalah pembalap yang akan mengendarai motor pabrikan lainnya tahun depan dan di tim yang akan menjadi bagian dari pabrikan lainnya tahun depan."
Pramac Racing juga akan hengkang karena merapat ke Yamaha pada musim depan."
Melandri melanjutkan bahwa keyakinannya terhadap Bagnaia tidak hanya semata-mata karena sang pembalap dibekengi tim pabrikan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motosan.es, Mowmag.com |
Komentar