Rider berusia 26 tahun itu berpeluang meraih gelar juara dunia pada musim ini di mana dia masih menduduki puncak klasemen.
Keputusan Ducati tersebut menghadirkan sebuah konsekuensi yang sangat besar di mana mereka tidak hanya kehilangan dua pembalap saja.
Ya, dipilihnya Marquez otomatis membuat Martin harus gigit jari dengan memutuskan untuk bergabung ke Aprilia musim depan.
Sedangkan Bastianini yang resmi kehilangan tempat di tim pabrikan Ducati akan membantu KTM menjalani kerasnya persaingan.
Selain itu, Pramac Racing juga telah resmi berhenti sebagai mitra dari Ducati dengan label tim satelit.
Pada MotoGP 2025 mendatang, Pramac Racing menggandeng Yamaha sebagai mitra baru sekaligus tim satelit mereka.
Rasa kesal masih menyelimuti Paolo Campinoti di mana dia mengaku tidak senang dengan keputusan yang dibuat Ducati untuk merekrut Marquez.
"Ducati sudah membuat keputusan yang memang saya sendiri tidak menyetujuinya," kata Campinoti, dilansir dari Motosan.
Lebih lanjut, Campinoti meyakini bahwa kedatangan Marquez akan membuat suasana garasi Ducati sedikit memanas.
Bagi Campinoti, Ducati telah mengorbankan banyak pihak hanya untuk mendatangkan satu orang untuk tahun depan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar