"Hubungan saya dengan Indonesia datang melalui nenek saya," ucap Paes.
"Dia adalah orang yang sangat spesial dalam hidup saya. Kakek dan nenek saya adalah orang tua baptis saya."
"Nenek saya selalu mengajarkan saya tentang budaya Indonesia."
"Saya sudah tahu sejak beberapa tahun lalu bahwa saya memenuhi syarat untuk bermain untuk tim nasional Indonesia," imbuhnya.
Paes kemudian menceritakan bagaimana ia bisa dihubungi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia.
Saat momen itu, neneknya sangat bahagia dan senang Paes bisa bergabung dengan Timnas Indonesia.
Sayangnya, nenek Paes harus meninggal pada awal tahun ini dan tidak sempat melihat debut cucunya.
"Pada akhir tahun lalu, PSSI mendekati saya, di saat kesehatan nenek saya menurun drastis," ujar Paes.
"Itu adalah salah satu kenangan terakhir kami bersama. Kabar bahwa saya akan bermain untuk Indonesia membuatnya tersenyum untuk terakhir kalinya."
"Saya melihat betapa istimewanya hal tersebut ketika saya memberitahunya. Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang mudah."
"Dia meninggal dunia awal tahun ini, jadi dia tidak sempat menyaksikan debut saya," pungkas eks kiper FC Utrecht itu.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar