Beterbiev bertarung lebih agresif di ronde 4 tetapi Bivol bisa mendaratkan beberapa counter.
Tidak mau tertekan, Dmitry Bivol keluar lebih menyerang di ronde 5.
Tetapi, petinju berusia 33 tahun itu terkena jab keras Beterbiev sehingga kepalanya sampai tersentak ke belakang.
Seperti hiu mencium darah, Beterbiev lanjut memburu Bivol di awal ronde 6.
Beberapa kali pukulan Beterbiev masuk terutama yang mengarah ke tubuh lawan.
Bivol bangkit di ronde 7 dengan sebuah counter-nya mendarat mulus dan memaksa Beterbiev mundur.
Namun, Beterbiev malah bisa memasukkan beberapa serangan kuat saat dikejar oleh Bivol.
Intensitas pertarungan sedikit menurun di ronde 8.
Artur Beterbiev kelihatannya unggul di ronde ini dengan petinju berusia 39 tahun itu mendaratkan lebih banyak serangan.
Bivol ganti mengendalikan pertarungan di ronde 9.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar