“Menjadi pemain independen tentu saja memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras dan tampil lebih baik,” kata Rashid, dilansir BolaSport.com dari New Straits Times Malaysia.
“Ketika mereka berada di bawah naungan BA Malaysia, mereka memiliki beban ekspektasi dan target."
"Sekarang, mereka memiliki kebebasan untuk mengukir jalan mereka sendiri, dan itu jelas membuahkan hasil," ujar Rashid.
Rashid bahkan berani menyatakan dengan bernada sombong bahwa tidak ada pasangan lain yang mampu menghentikan laju Goh/Izzuddin.
“Saya yakin mereka (Goh/Izzuddin) sedang dalam performa terbaiknya," ucap Rashid Sidek.
"Dan tidak ada pasangan yang bisa menyentuh mereka saat ini. Mereka harus menjaga momentum ini terus berlanjut," ujarnya.
Rashid juga meyakini bahwa Goh/Izzuddin akan menuntaskan laga final Arctic Open 2024 untuk merebut gelar juara ketiga pada tahun ini.
Baca Juga: Kalahkan Ribuan Pesaing, Ini 11 Atlet Muda Baru Hasil Audisi Umum PB Djarum 2024
Pada final, Goh/Izzuddin akan menghadapi pasangan unggulan nomor dua, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark.
Walaupun secara rekor pertemuan, Goh/Izzuddin kalah jauh dari Astrup/Rasmussen dengan baru meraih satu kemenangan dari total tujuh pertandingan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar