Makin ke sini, Goh/Izzuddin menunjukkan tanda-tanda sulit dikalahkan oleh lawan mana pun.
Gelar Arctic Open 2024 sekaligus menjadi gelar beruntun yang mereka raih setelah bulan lalu menjadi kampiun China Open 2024, ajang bergengsi bertaraf Super 1000.
Perlu dicatat bahwa pada Agustus, Goh/Izzuddin juga memenangi Japan Open 2024 (Super 750).
Satu bulan, satu gelar bagi Goh/Izzuddin. Mereka menjadi pasangan ganda putra paling panas setelah Olimpiade Paris 2024.
Sementara itu, Indonesia harus puas dengan satu raihan runner-up lewat tunggal putra andalan, Jonatan Christie.
Tampil di partai pamungkas, Jonatan gagal meredam perlawanan musuh sengitnya asal Taiwan, Chou Tien Chen.
Kekalahan Jonatan diiringi keputusan wasit yang agak kontroversial yang mengubah skor menjadi 17-19 pada pengujung laga.
Umpire menganggap Jonatan memukul kok Chou sebelum menyeberang walau juara All England Open itu menarik kembali raketnya.
Jonatan pun tak bisa berbuat banyak atas keputusan wasit yang tak bisa diubah.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BWF Tournament Software, PBSI |
Komentar