BOLASPORT.COM - Laga puncak Arctic Open 2024 ditutup dengan kemenangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, yang semakin dominan.
Goh Sze Fei/Nur Izzuddin benar-benar telah membuat perbedaan dari konsistensi mereka hingga ketenangan di lapangan.
Semenjak memutuskan berkarier sebagai pasangan independen pada paruh kedua tahun ini, permainan Goh/Izzuddin makin menyeramkan.
Final Arctic Open 2024 yang digelar di Vantaan Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Minggu (13/10/2024) menjadi buktinya.
Goh/Izzuddin sukses mengatasi lawan yang cukup sering mengungguli mereka yaitu Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark.
Goh/Izzuddin memastikan raihan gelar juara setelah menang dengan skor 15-21, 21-15, 21-19 meski sempat tertinggal hingga 17-19 pada gim ketiga.
Meski Arctic Open 2024 levelnya Super 500, kesuksesan ganda putra yang pernah ditangani Flandy Limpele itu sahih dengan kemenangan atas pasangan-pasangan kuat.
Sebelum Astrup/Rasmussen yang adalah pasangan rank dua dunia, ganda putra nomor satu lah yaitu Liang Wei Keng/Wang Chang (China) yang menjadi korban mereka di semifinal.
Mantan pasangan nomor satu dunia asal Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, juga disingkirkan Goh/Izzuddin pada perempat final.
Makin ke sini, Goh/Izzuddin menunjukkan tanda-tanda sulit dikalahkan oleh lawan mana pun.
Gelar Arctic Open 2024 sekaligus menjadi gelar beruntun yang mereka raih setelah bulan lalu menjadi kampiun China Open 2024, ajang bergengsi bertaraf Super 1000.
Perlu dicatat bahwa pada Agustus, Goh/Izzuddin juga memenangi Japan Open 2024 (Super 750).
Satu bulan, satu gelar bagi Goh/Izzuddin. Mereka menjadi pasangan ganda putra paling panas setelah Olimpiade Paris 2024.
Sementara itu, Indonesia harus puas dengan satu raihan runner-up lewat tunggal putra andalan, Jonatan Christie.
Tampil di partai pamungkas, Jonatan gagal meredam perlawanan musuh sengitnya asal Taiwan, Chou Tien Chen.
Kekalahan Jonatan diiringi keputusan wasit yang agak kontroversial yang mengubah skor menjadi 17-19 pada pengujung laga.
Umpire menganggap Jonatan memukul kok Chou sebelum menyeberang walau juara All England Open itu menarik kembali raketnya.
Jonatan pun tak bisa berbuat banyak atas keputusan wasit yang tak bisa diubah.
"Puji Tuhan saya bisa bertahan hingga final, memang hasilnya tidak sesuai dengan harapan saya," kata Jonatan dalam keterangan melalui PBSI.
"Ya tadi sempat ada kejadian yang membuat konsentrasi dan fokus saya terganggu, di mana keputusan wasit seperti ragu-ragu."
"Memang keputusan wasit terkadang menguntungkan dan bisa saja tidak menguntungkan, namun karena ini di poin cukup krusial, tentu sedikit berdampak bagi saya."
"Namun inilah pertandingan, tentu kita harus terima apapun keputusannya."
"Di luar itu semua menurut saya hasil ini adalah hasil yang cukup baik, masih ada pertandingan pekan depan, mungkin saya akan coba untuk istirahat terlebih dahulu."
"Yang sudah terjadi biarkanlah berlalu, kita harus terima apapun hasilnya dan fokus lagi untuk Denmark Open 2024," pungkas Jonatan.
Adapun tiga sektor lain juaranya adalah Han Yue (tunggal putri), Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (ganda campuran), serta Liu Sheng Shu/Tan Ning (ganda putri).
REKAP FINAL ARCTIC OPEN 2024, MINGGU (13/10/2024)
XD - Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (Chinal vs Jiang Zhen Bang/Wei Yaxin: 21-18, 6-21, 21-15
WS - Han Yue (China) vs Ratchanok Intanon (Thailand): 21-10, 21-13
MD - Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malayisa) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark): 15-21 21-15, 21-19.
WD - Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) vs Pearly Tan/Muralitharan Thinaah (Malaysia): 21-12, 21-17
MS - Chou Tien Chen (Taiwan) vs Jonatan Christie: 21-18, 21-17
Baca Juga: Closing Ceremony Peparnas 2024 Meriah, Jateng Juara Umum, 1 Rekor ASEAN Tercipta
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BWF Tournament Software, PBSI |
Komentar