Pengembalian servis dari Feng mencegah kebangkitan Jiang/Wei yang masih bisa mengambil tiga poin beruntun setelah championship point tercipta di 20-12.
Raihan trofi dari Derbi di ajang BWF World Tour Super 500 ini membuat ganda campuran China masih didgaya.
Dalam tiga turnamen terakhir yang diikuti oleh Feng/Huang dan Jiang/Wei secara berbarengan, gelar juara selalu bergantian diraih oleh mereka.
Bagi Feng/Huang, ini menjadi gelar kedua mereka secara beruntun setelah China Open 2024 (Super 1000) pada bulan lalu.
Sementara Jiang/Wei memenangi ajang sebelum itu yakni Hong Kong Open 2024 (Super 500) di mana mereka mengalahkan Feng/Huang di final.
Ganda campuran Indonesia pun tidak bisa berbicara banyak.
Dua pasangan Pelatnas Cipayung, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, menjadi korban dua jawara China ini di perempat final.
Rinov/Pitha yang juga unggulan di kalah dengan skor 9-21, 14-21 dari Jiang/Wei sementara Rehan/Lisa dibungkam Feng/Huang dengan skor 13-21, 8-21.
Perlu dicatat bahwa pasangan nomor satu China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, belum berlaga lagi sejak meraih emas di Olimpiade Paris 2024 pada awal Agustus lalu.
Ganda campuran China pun berpeluang untuk tetap menguasai tiga besar dalam peringkat dunia BWF pada pekan depan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar